Penelitian ini menggabungkan berbagai masalah yang dianggap penting untuk mendapatkan pemahaman yang kuat dari struktur, pelaksanaan dan kinerja dari sektor tomat di Indonesia danm khususnya, rantai nilai tomat di Malang, Jawa Timur. Penelitian berfokus pada Kabupaten Malang karena Malang merupakan satu-satunya kabupaten dalam AIP-PRISMA (PDF 344 KB) di mana tomat adalah hasil panen penting dan oleh karena itu merupakan sarana yang memungkinkan untuk memberikan dampak yang pro-masyarakat miskin. Penelitian ini mengidentifikasikan peluang untuk intervensi rantai yang pro-masyarakat miskin.

Laporan ini memberikan analisis mengenai sub-sektor tomat di Indonesia, membahas posisi (Indonesia) untuk produksi dan perdagangan global, pola produksi dan harga. Laporan ini kemudian berfokus pada rantai tomat di Malang, mengeksplorasi sistem dan biaya produksi, penggunaan buruh pada pertanian secara langsung (on-farm labour), jaringan dan pelaku rantai, sistem manajemen kualitas, margin dan masalah dan hambatan. Diidentifikasi peluang untuk inovasi rantai yang pro-masyarakat miskin, sebelum laporan disimpulkan dengan beberapa penjelasan singkat tentang kemiskinan, gender dan lingkungan/masalah kesehatan penduduk dan hambatan, dan area untuk penelitian di masa yang akan datang.

 

Ringkasan eksekutif memberikan penjelasan singkat pada posisi Indonesia dalam produksi dan perdagangan global, perdagangan tomat internasional, dan tren pola spasial dan penentuan harga domestik. Sebagian besar laporan fokus pada komponen rantai nilai tomat di Malang, dan menyimpulkannya dengan gambaran singkat dari peluang untuk intervensi pro-masyarakat miskin yang teridentifikasi dan area untuk penelitian di masa yang akan datang.

 

Ditampilkan temuan penelitian, termasuk intervensi yang direkomendasikan didukung oleh analisis, dikaji dan divalidasi pada loka karya para pihak dan konsultasi Kelompok Referensi. Umpan balik disatukan ke dalam laporan akhir.