Mangga berada pada peringkat kedua dalam penentuan prioritas rantai nilai yang dilakukan saat dimulainya proyek EI-ADO. Penelitian berfokus pada produksi mangga di NTB dan Jawa Timur. 
 
Mencakup berbagai masalah yang dianggap penting untuk memahami struktur berbagai rantai nilai mangga (di dalam provinsi penelitian), pelaksanaan dan kinerja mereka, begitu pula dengan potensi mereka sebagai sarana untuk menurunkan kemiskinan. Penekanan diberikan kepada hambatan yang dihadapi oleh petani dan pelaku rantai nilai lain, dan kesempatan yang tersedia untuk mereka, dalam konteks yang lebih luas dari sub-sektor mangga dan posisinya dalam perdagangan internasional.

Intervensi yang direkomendasikan

  • Penanaman di awal musim untuk meningkatkan pendapatan petani mangga.
  • Memberlakukan pengembangan ekspor untuk mendorong perkembangan produktivitas dan laba perkebunan dan membuka lapangan kerja yang terkait langsung atau tidak langsung dengan perkebunan.
  • Pengembangan ekspor pada bagian hulu dan rantai kualitas lain untuk memberikan manfaat pendapatan yang signifikan terhadap petani mangga melalui hasil panen dan harga yang lebih tinggi, sembari membuka kesempatan kerja yang terkait langsung dengan perkebunan.
  • Pemrosesan untuk membantu mengatasi masalah utama yang menjadi perhatian pelaku rantai nilai, cth. jatuhnya harga pada saat musim panen utama, sembari membuka kesempatan kerja, terutama untuk wanita. 

Laporan lengkap

Laporan ini memberikan analisis dari berbagai dimensi sub-sektor dan meliputi data kritis/penting untuk memahami pasar mangga, peluang peningkatan rantai nilai, dan hambatan yang menghalangi (program) pro-masyarakat miskin, inovasi sistemik. Diberikan sebuah analisis dari rantai nilai mangga di Situbondo dan Lombok Utara dengan penekanan khusus diberikan terhadap aliran produk spasial; produk, informasi, pengetahuan, dan hubungan finansial sepanjang rantai (nilai); standar kualitas dan sistem manajemen; dan hambatan utama yang dihadapi para petani dan pelaku rantai nilai lain. Diusulkan intervensi, didukung dengan temuan penelitian.

Ringkasan eksekutif

Laporan ini memberikan ringkasan mengenai posisi Indonesia dalam produksi dan perdangan global mangga, sebelum menggambarkan produksi domestik, sistem produksi, pemrosesan, penentuan harga dan kecenderungan pilihan konsumen. Laporan ini mengkaji rantai nilai mangga segar di Situbondo dan Lombok Utara. Penjelasan singkat diberikan untuk meringkas situasi manajemen kualitas di Indonesia yang berkaitan dengan mangga, dan hambatan pada rantai nilai yang diidentifikasi oleh penelitian. Mengikhtisarkan peluang pengembangan rantai berbasis-pasar yang direkomendasikan, sebelum menyimpulkan dengan komentar pada masalah kemiskinan, gender, dan lingkungan dan kesenjangan penelitian selanjutnya.

Loka karya konsultasi para pihak

Ditampilkan temuan penelitian, termasuk intervensi yang direkomendasikan didukung dengan analisis, dikaji dan divalidasi pada loka karya para pihak dan konsultasi Kelompok Referensi. Umpan balik disatukan ke dalam laporan akhir.
Semua gambar foto di situs ini diambil oleh tim Collins Higgins Consulting selama kegiatan proyek EI-ADO. Reproduksi harus menulis sumber mereka sebagai Collins Higgins Consulting.