Pada penentuan prioritas rantai nilai yang dilakukan saat proyek dimulai, sayuran berada di peringkat empat dari lima komoditas yang dianggap memiliki potensi terbaik untuk menurunkan kemiskinan dan pengembangan pasar pada provinsi penelitian di Jawa Timur, NTT dan NTB. Penelitian pada rantai nilai sayuran dipisahkan ke dalam empat penelitian berbeda: tomat, bawang merah, kentang dan cabai. Laporan ini menyajikan temuan pada rantai nilai cabai.
 

Intervensi yang direkomendasikan

  • Uji coba pada varietas cabai kecil hibrid.
  • Pengembangan pasar lokal untuk pembibitan bebas-Gemini.
  • Perluasan dan peningkatan dari skema kontrak pertanian yang telah ada.
  • Pengembangan dari jasa prospekpasar (market outlook services).
 

Laporan lengkap

Penelitian ini dilaksanakan untuk memberitahukan intervensi pro-masyrakat miskin dalam rantai nilai berdasarkan program baru DFAT: Kerjasama Australia-Indonesia untuk Desentralisasi - Program Ekonomi Pedesaan atau KAID-Pedesaan (AIPD-Rural). Meliputi berbagai masalah yang dianggap penting untuk penentuan karakter dari sub-sektor cabai di Indonesia. Terdapat fokus tersendiri dalam memahami potensi dari sub-sektor cabai sebagai sarana untuk menurunkan kemiskinan dalam distrik target KAID-Pedesaan di Malang, Jawa Timur. Di dalam laporan ini, rantai nilai cabai dianalisis secara detail, didiskusikan pula permasalahan gender dan lingkungan, dan diusulkan titik masuk yang mungkin digunakan untuk inovasi rantai pro-masyarakat miskin.

Ringkasan eksekutif

Dokumen ini meringkas peran penting sosial ekonomi dari cabai di Indonesia dan khususnya di Jawa Timur. Dokumen ini meneliti tentang tren produksi dan pengaruh musim terhadap produksi, produktivitas, perdangan, permintaan dan harga, dan menganalisis rantai nilai cabai di Malang. Membahas juga mengenai sistem manajemen kualitas untuk cabai di Indonesia, termasuk masalah dan hambatan, sebelum menyimpulkan intervensi yang direkomendasikan.

Loka karya (workshop) konsultasi para pihak (stakeholder)

Menampilakan temuan penelitian dan intervensi yang direkomendasikan, dikaji dan divalidasi pada loka karya para pihak dan konsultasi Kelompok Referensi (Reference Group). Umpan balik disatukan ke dalam laporan final. 
Semua gambar foto di situs ini diambil oleh tim Collins Higgins Consulting selama kegiatan proyek EI-ADO. Reproduksi harus menulis sumber mereka sebagai Collins Higgins Consulting.