Jagung berada pada peringkat tiga pada penentuan prioritas rantai nilai yang dilakukaan saat dimulainya proyek EI-ADO. rantai nilai jagung diteliti pada ketiga provinsi EI-ADO yaitu NTB, Jawa Timur dan NTT.
 
Dalam laporan ditampilkan hambatan yang dihadapi produsen di dalam rantai nilai, begitu pula dengan intervensi yang prospektif untuk mengatasi hambatan-hambatan ini. Juga diidentifikasi pelaku pasar dalam rantai nilai jagung dengan minat terbesar dalam menyediakan solusi sebagai bagian dari operasi komersial mereka.

Intervensi yang direkomendasikan

  • Penyediaan informasi teknis untuk petani dalam penanganan produksi dan pasca-panen untuk meningkatkan hasil panen dan pendapatan.
  • Akses kepada varietas bibit yang terjangkau dan telah dikembangkan oleh petani, seperti varietas bibit yang tahan terhadap bulai/jamur berbulu halus (downy mildew) dan hibrida untuk hasil panan yang lebih tinggi.
  • Akses terhadap:
    • a) teknologi pengeringan hasil panen yang tepat dan terjangkau, dan;
    • b) peralatan dan metode untuk pengukuran kadar air jagung.
  • Akses kepada dan pelatihan dalam metode penyimpanan dan teknologi yang tepat untuk jagung.
  • Akses kepada kredit penyediaan sarana produksi untuk petani jagung.
 
 

 

Laporan lengkap

Laporan ini menyediakan analisis deskriptif dari sektor jagung di Indonesia, meliputi posisi negara dalam produksi dan perdagangan global, peran penting tanaman hasil panen terhadap sosio-ekonomi, produksi dan permintaan, harga, kebijakan dan peraturan dan program pengembangan rantai nilai lain. Laporan ini kemudian mendetailkan rantai nilai jagung di Indonesia. Didiskusikan intervensi yang direkomendasikan dan kegiatan proyek, beserta isu lintas sektoral seperti gender dan lingkungan. Laporan disimpulkan dengan area yang memerlukan penelitan dan analisis lebih lanjut dan rekomendasi langkah berikutnya.

Ringkasan eksekutif

Garis besar ringkasan eksekutif mengidentifikasi hambatan yang mempengaruhi pelaku rantai nilai dan MBS potensial untuk mengatasinya. Ringkasan eksekutif mengidentifikasi masalah utama gender dan lingkungan yang relevan dengan rantai nilai jagung, dan menyimpulkannya dengan pertanyaan untuk penelitian selanjutnya untuk mendukung desain intervensi yang sedang berlangsung.

Loka karya konsultasi para pihak

Ditampilkan temuan penelitian, termasuk intervensi yang direkomendasikan yang didukung dengan analisis, dikaji dan divalidasi pada loka karya para pihak dan konsultasi Kelompok Referensi. Umpan balik disatukan ke dalam laporan akhir.
Semua gambar foto di situs ini diambil oleh tim Collins Higgins Consulting selama kegiatan proyek EI-ADO. Reproduksi harus menulis sumber mereka sebagai Collins Higgins Consulting.